Ada beberapa poin penting yang perlu diketahui oleh para muslimah tentang isu ketaatan pada suami ini antara lain:
1. Kedudukan wanita dalam Islam
Sejak proses penciptaan manusia sampai pelaksanaan syariat dalam kehidupan manusia, Allah telah memberikan banyak petunjuk bahwa wanita dan pria tidak sama:- Nabi Adam diciptakan lebih dahulu dibandingkan Siti Hawa.
- Nabi Adam diciptakan dari tanah, Siti Hawa diciptakan dari sebuah tulang rusuk Nabi Adam.
- Siti Hawa diciptakan Allah untuk menghibur Nabi Adam, bukan sebagai pahlawan, penolong atau seseorang yang lebih kuat ataupun sama dengan Nabi Adam.
- Wanita tidak ada yang menjadi Nabi dan Rasul, tapi memiliki kesempatan untuk menjadi seorang wali
- Bayi laki-laki lahir di adzankan, bayi perempuan diiqamatkan,
- aqiqah yang hukumnya sunnat, untuk bayi laki laki 2 ekor kambing, perempuan 1 kambing saja,
- Laki-laki dan wanita batas auratnya berbeda,
- wanita membutuhkan wali dalam pernikahannya, laki-laki tidak
- Wanita, secara lahiriah ibadahnya terbatas, karena ada masa haid, nifas, dll, namun terlepas dari kemampuan wanita yang terbatas itu Allah tidak membatasi peluang seorang wanita untuk mendapatkan syurga.
- Wanita sangat dilindungi dan dibela hak haknya dalam Islam, contohnya dalam keadaan perang wanita dan anak anak tidak boleh dibunuh, contoh lain jika dalam keluarga ada anak laki-laki dan perempuan, berikan hadiah terlebih dahulu pada anak perempuan, dll.
2. Hubungan Laki-laki dan Perempuan
Pergaulan dan adab antara sesama laki-laki, sesama perempuan, maupun laki-laki dan perempuan telah diatur dalam Islam. Laki laki dan perempuan boleh berhubungan dalam bentuk kerjasama, perdagangan, dll dengan aturan dan batasan tertentu, tapi ada satu urusan yang bersifat terbatas yang hanya dapat dilakukan dalam ikatan tertentu yaitu ikatan pernikahan.3. Pernikahan
Mungkin banyak wanita yang merasa kebutuhannya sudah cukup terpenuhi, nyaman bertukar fikiran dengan laki-laki, mendapat support dan bimbingan dari laki-laki yang statusnya kawan, abang, orang tua, dll....tapi ada satu kebutuhan laki laki dan perempuan yang juga Allah penuhi hanya dengan status suami dan istri dengan satu ikatan yaitu ikatan pernikahan. Terdapat banyak syariat dalam pernikahan yang cukup berat dan memerlukan kesungguhan dari kedua belah pihak baik laki laki dan perempuan untuk mentaatinya, tapi dibalik itu semua Allah bagi banyak hikmah dan hadiah bagi orang yang bersungguh sungguh. Diantara hadiah yang Allah berikan adalah: anak-anak yang soleh solehah, yang berbakti bagi orang tua dan bermanfaat pada ummat, peluang wanita untuk memperoleh syurga jika telah bersungguh sungguh menjalankan syariat dalam pernikahan, dll.Kebutuhan yang dipenuhi oleh Allah lewat ikatan pernikahan ini adalah hubungan seks dan segala hal yang mendekati dan berhubungan dengan hal tersebut. Jika hubungan ini dilakukan bukan dalam ikatan pernikahan, Allah melaknatnya tapi Allah memberkati dan merahmati segala hubungan seks yang dilakukan dalam pernikahan, bahkan memberikan banyak ilmu hikmah dan hadiah lewat hubungan yang dihalalkan tersebut, seperti mendapatkan anak, mendapatkan ketenangan di dunia, mendapatkan peluang untuk lebih khusyuk beribadah, mendapatkan peluang untuk lebih dekat dengan Allah, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar